Abad 21 yang sangat terkenal dengan istilah dunia teknolgi industri telah memberikan tuntutan kepada semua bidang dan pihak agar dapat berinovasi, masif dan dapat memanfaarkan teknologi dengan baik. Dalam bidang pendidikan, digital-age atau masa digital dalam dunia pendidikan menuntut kualitas pembelajaran yang harus meningkat dengan pemanfaatan media digital sebagai upaya mendapatkan informasi keilmuan agar dapat mencapai tujuan pembalajaran yang diharapkan. Media digital mampu membantu menyajikan materi pembelajaran secara kontekstual maupun audio visual sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan menarik, interaktif dan partisipatif. Peneliti memiliki tujuan yaitu menilai kebutuhan, kelayakan serta respon mahasiswa terhadap chemistry learning website pada pembelajaran kimia, Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE yang diharapkan menghasilkan produk yang berkualitas dan baik. Subjek yang diteliti adalah mahasiswa pendidikan kimia yang menempuh mata kuliah kimia dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran chemistry learning website yang dikembangkan layak/valid untuk digunakan dengan nilai valid oleh ahli materi sebesar 0,84 dan ahli media sebesar 0,85 serta angket respon yang disebarkan diperoleh bahwa kriteria keidealan media dinyatakan sangat baik dengan skor rerata akhir (x) sebesar 38,6.